Pelaksana tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono meminta kader GMPI untuk mendaftar sebagai calon anggota legislatif pada Pemilu 2024.
“Sebentar lagi Pemilu 2024. Saya minta kader GMPI berperan aktif. Mengambil momentum,” kata Muhamad Mardiono dalam keterangannya diterima di Jakarta Kamis.
Dia mengatakan kader GMPI tidak boleh hanya menjadi penonton dalam gelaran pesta demokrasi terbesar di tanah air tersebut. Oleh karena itu kader GMPI diminta mulai merumuskan strategi pemenangan untuk menghadapi Pemilu 2024.
Mardiono pun meminta kader-kader GMPI untuk terus aktif mengajak masyarakat agar datang ke TPS untuk memilih calon-calon anggota legislatif terbaik, yaitu kader-kader GMPI yang maju di tingkat kabupaten, kota, provinsi hingga pusat.
“GMPI dapat mensosialisasikan ke masyarakat untuk senantiasa datang ke TPS memilih kader-kader terbaik, kader PPP dan kader GMPI, sebagai calon legislatif dari kabupaten, kota, provinsi, dan pusat,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat GMPI Achmad Baidowi meminta kader-kader GMPI merapatkan barisan, untuk menggalang kekuatan menghadapi kontestasi Pemilu 2024.
“Kami selalu mengimbau agar selalu merapatkan barisan. Kalau kami tidak merapatkan barisan, percuma kami melakukan kerja elektoral,” kata pria yang biasa disapa Awiek tersebut.
Ia kemudian menyitir perkataan dari Ali bin Abu Thalib RA yaitu kejahatan yang terorganisir akan mengalahkan kebaikan yang tidak terorganisir. Rapatnya barisan kader GMPI disebutnya akan menjadi kekuatan dahsyat bagi PPP.
Awiek pun menyampaikan hasil survei Center for Strategic and International Studies (CSIS)mbahwa pengenalan pemilih muda terhadap PPP cukup menggembirakan. Adapun popularitas PPP di mata pemilih muda berada di angka 65,2 persen.
“Sementara kesukaan pemilih muda pada partai berlambang Ka’bah itu di angka 72,8 persen. Ini artinya peluang bagi PPP dicintai anak muda masih cukup besar peluangnya,” ujarnya.