Jakarta – Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono memberikan arahan kepada anggota fraksinya di DPR RI untuk mulai aktif melakukan kerja elektoral jelang Pemilu 2024. Hal tersebut dilakukan untuk mencapai target perolehan sebanyak 50 kursi di DPR RI pada Pemilu mendatang.
“Alhamdulillah sebanyak 19 anggota fraksi semuanya hadir. Saya tekankan dan perintahkan untuk mengamankan daerah pemilihan (dapil) agar bisa merebut kembali kursi yang diduduki. Serta memberikan ekstra penguatan terhadap dapil yang jadi target, sehingga PPP bisa mendapat 50 atau setidaknya 40 kursi,” kata Mardiono, di Gedung DPR RI, Sabtu (4/2/2023).
Dia menekankan agar para kader bersaing sehat di dapilnya masing-masing. Sebab, dia menyebut tidak hanya kader yang diperjuangkan namun juga keterisian kursi.
“Sudah saya tekankan, bahwa sesama kader jika di satu dapil berpotensi mendapat dua kursi maka harus bersaing secara sehat. Yang kita bela di samping personel kader, tetapi juga kursinya harus diamankan,” jelas dia.
Mardiono menyebut seluruh kader telah sepakat untuk meningkatkan kerja elektoral termasuk incumbent. Dia pun meminta para kader atau anggota fraksi PPP DPR RI untuk mendorong kembali konsolidasi di daerahnya masing-masing.
“Seluruh kader sepakat meningkatkan kerja elektoral, saat masa reses atau di luar reses. Untuk memiliki waktu berkunjung ke konstituen, melakukan konsolidasi ke daerah dan mengaktifkan kembali kerja elektoralnya,” tutupnya.
Sebelumnya, DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terus melakukan bedah daerah pilih (dapil) untuk mewujudkan target perolehan kursi pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Bedah dapil pertama dilakukan bersama DPW Jawa Tengah di Kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat. Target PPP, pada Pemilu 2024 minimal mendapatkan 40 kursi di DPR.
“Hari ini DPP menggelar bedah dapil untuk yang pertama kali, kami agendakan Jateng. Karena Jateng sendiri menjadi target perolehan suara yang utama,” ujar Mardiono, di lokasi, Senin (16/01/2023).
Mardiono menjelaskan, bedah dapil kali ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kekuatan di lapangan. Selain Jateng, DPP PPP sendiri akan melakukan bedah dapil dengan daerah lainnya secara berturut-turut.
“Bedah dapil ini tidak dilakukan bersama wilayah lain, hari ini khusus Jateng. Kami sudah dapat gambaran dan mengetahui kondisi di lapangan, apa yang sudah dilakukan kader, sehingga potensi bisa terbaca,” ungkapnya.