Bogor – Para pimpinan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) secara berkala memantapkan ideologinya di pelbagai tingkat melalui sekolah politik. Langkah tersebut dilakukan untuk mempertajam dan mempertegas arah perjuangan partai.
Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa mengatakan ideologisasi partai kepada pimpinan partai di pelbagai tingkatan diadakan untuk memperkuat ideologi pengurus PPP terhadap ideologi partai.
“Sekolah politik untuk memperkuat dan mempertajam ideologi politik khususnya untuk pengurus partai,” ujar Suharso dalam keterangan tertulis, Jumat (26/8/2022).
Di hadapan Ketua dan Sekretaris DPC PPP se-Indonesia peserta Sekolah Politik Angkatan VI di Bogor, Jumat (26/8), ia mengingatkan enam prinsip perjuangan PPP. Enam prinsip tersebut dinilai menjadi pedoman wajib seluruh kader, khususnya para pengurus partai, demi merealisasikan ideologi partai dalam kerja-kerja konkret di lapangan
“PPP hadir untuk memperjuangkan kepentingan umat dalam ranah politik. Dengan sendirinya ulama, pesantren dan umat menyatu dalam nafas perjuangan PPP yaitu perjuangan Islam yang inklusif bukan eksklusif,” tegas Suharso.
Sementara itu, Pimpinan Sekolah Politik Endin A.J. Soefihara mengatakan Sekolah Politik penting bagi kader untuk mengokohkan persepsi kolektif terhadap PPP. Menurutnya, kader selama ini memiliki persepsi individual terhadap partai. Padahal, lanjutnya, kader berada dalam satu partai yang sama.
“Jika terwujud kesadaran kolektif institusional, maka akan terbangun penilaian institusional. Itulah nutrisi politik agar PPP tetap menjadi partai politik yang solid, tidak mudah dipecah-belah oleh berbagai isu dalam situasi apa pun,” tegas Endin.
Endin menyebutkan jika kesadaran kolektif terhadap partai maka akan mendorong sikap saling menguatkan, melengkapi, menopang dan saling menguatkan satu sama lainnya. Dia mencontohkan jika ada persoalan lebih mengedepankan klarifikasi daripada justifikasi, serta mentradisikan berlapang dada untuk introspeksi dan saling memaafkan.
“Kesadaran kolektif inilah yang diharapkan dari Sekolah Politik ini,” tegas Endin.
Di sisi lain, Sekjen PPP Arwani Thomafi menyebutkan Sekolah Politik yang digelar PPP merupakan vaksinasi ideologisasi politik PPP. Sekolah ini diadakan supaya kader dan pengurus tak mudah diserang virus politik yang bertujuan memecah belah partai dan mengoyak persatuan kader.
“Sekolah Politik ini saya ibaratkan vaksinasi ideologi agar kader dan pengurus tak mudah terinfeksi virus politik yang merusak persatuan kita. Sekolah Politik untuk menguatkan imunitas ideologi politik PPP,” kata Arwani
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, di antaranya Pimpinan Sekolah Politik Endin A.J. Soefihara, Sekjen PPP Arwani Thomafi, dan sejumlah fungsionaris DPP PPP.
Simak Video Lengkapnya